Translate

Wednesday, February 8, 2017

INDONESIA MEMBANGUN ?

Sebelum membaca artikel ini ada baiknya kita bersihkan segala pikiran pro dan kontra siapapun,memihak sana dan sini ataupun iri sama ini dan sama situ. Penulis semampu mungkin bersikap netral dalam membuat artikel ini dengan melihat kondisi kekinian dengan bercermin pada kenyataan masa lalu.

Benarkah Indonesia sedang membangun ?
Jika kita bertanya apakah kita bangsa Indonesia membangun ada baiknya kita cek dulu otak kita.

1.jika anda berpikir Indonesia hanya jawa anda salah,ada 33 propinsi dari Barat sampai Timur
2.jika anda berpikir Indonesia hanya jawa dan Sumatra anda salah lagi,masih ada pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara-negara tetangga masih belum tersentuh yang namanya pembangunan
3.jika anda berpikir anda sekarang sedang susah karena TDL naik maka pikirkan sodara sebangsa anda yang ada di desa atau dipedalaman hutan Borneo dan Papua yang belum tersentuh listrik sampai sekarang
4.jika anda berpikir anda susah karena tarif pengurusan BPKB naik maka pikirkan tentang kesehatan anda,apa yang terjadi jika anda tidak mengendarai kendaraan bermotor dan beralih ke sepeda (gowes)

Dari pengecekan otak diatas apakah sudah terbayang bagaimana caranya membangun Indonesia dari Timur ke Barat yang terpisah oleh luasnya lautan ? berapa biaya yang diperlukan untuk membangun kejayaan dan kesejahteraan bangsa ini ? jika biaya listrik,kenaikan tarif BPKB,dicabutnya berbagai macam subsidi yang sedang anda rasakan cukup untuk membangun negara ini anda saya rekomendasikan menghubungi psikiater terdekat 😁.

Mari berpikir lagi……
Indonesia sudah menjadi importir minyak sejak 2004 dan cadangan miyak Indonesia tinggal 3,6 miliar barrel,masih mau berpikir kalo Indonesia kaya minyak ?

Indonesia kaya ikan ?ya faktanya memang Indonesia sangat kaya akan ikan tapi menurut data dari KKP 5juta ton ikan Indonesia dicuri per tahun ny, belum lagi kapal-kapal nelayan Indonesia kalah besar kalah teknologi dan salah dalam segi SDM.

Indonesia Indah ?sangat benar Indonesia bagaikan zamrud khatulistiwa tapi sangat disayangkan kurangnya promosi menyebabkan kedatangan turis asing ke indonesia masih tertinggal dengan negara tetangga Malaysia yang mencapai 26 juta dan Thailand yang mencapai 29 juta kunjungan wisatawan mancanegara.

Karena kurang-kurang diatas tadi dan rencana pembangunan pemerintah seperti nya berbanding terbalik,dengan sangat terpaksa pemerintah harus berhutang untuk membiayai banyak nya pembangunan yang dilaksanakan sekarang,ingat hutang untuk membangun tidak untuk bantuan langsung tunai yang memanjakan rakyat,hutang untuk membangun infrastructure bukan untuk membesarkan subsidi yang tidak tepat.

Dengan kedudukannya sebagai presiden selama lebih dari 30 tahun , Suharto menerapkan strategi Pelita 1, Pelita 2 dst  ( Pelita : Pembangunan Lima Tahun ) setiap 5 tahun sekali tentunya dan jika belum turun , seharusnya Suharto sudah masuk Era Tinggal Landas …sangat fantastis.
Oleh karenanya Suharto disebut sebagai Bapak Pembangunan.
Walaupun banyak yang tidak setuju , tapi harus diakui pembangunan di era Suharto memang nyata adanya.

Kini di era pemerintahan Jokowi , apa yang anda rasakan ?
Hmmm…tidak salah lagi , pembangunan Infrastruktur .
Salah satunya contohnya adalah hampir setiap hari kita melihat pembangunan jalan , seperti tak henti-hentinya (  jaman dulu bangun jalan saat mau lebaran saja  ).
Hal ini pernah dikritik mantan Presiden SBY saat melakukan road show politiknya beberapa waktu lalu , ” kalau setiap hari bangun jalan , uangnya darimana ? ”
Ya , namanya juga Jokowi , kritik tersebut dibalas Jokowi dengan mendatangi proyek Hambalang yang mangkrak di era SBY karena kasus korupsi .
"Entah mau dilanjutkan atau tidak , yang jelas aset negara harus diselamatkan" , kata Jokowi saat itu.

Jokowi memang sejak kampanye mengatakan , kalau perekonomian negara ingin naik , infrastruktur harus dibenahi.

Hal inipun dikatakan Jokowi saat melakukan kunjungan ke Korea Selatan .
Dalam pidatonya Presiden Jokowi mengajak 450 pengusaha Korea Selatan untuk mempercayakan uang mereka untuk diinvestasikan ke Indonesia. Sebab, saat ini Indonesia sedang menerapkan pembangunan infrastruktur terbesar dalam sejarah.
“Pemerintahan kami meluncurkan program pembangunan infrastruktur terbesar, dalam sejarah negara kami. Anda dapat tanyakan para jurnalis di Indonesia, tanyakan pada duta besar. Saya percaya mereka semua akan terkejut melihat pembangunan di Indonesia,” kata Jokowi, di Seoul, Korea Selatan, Senin (16/5/2016).

Jokowi menuturkan pemerintah akan terus melaksanakan pembangunan infrastruktur hingga 2019 mendatang. Hal ini dilakukan sebagai persiapan menuju industrialisasi.
” Beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan saat ini adalah pembangkit listrik 35 ribu MW, 163 pelabuhan baru, 621 mil jalan tol baru, 2024 mil rel kereta, sistem irigasi untuk 1 juta hektar lahan, dan 49 bendungan untuk mendukung sistem irigasi itu “.

Silahkan di cek sendiri atau bertanya sama syaikh gugel keadaan perbatasan negara,berapa banyak jalan,rencana 7 bendungan di Nusa Tenggara dan masih banyak lagi yang sedang di bangun.

Pemerintah sekarang tidak jawa sentris,tapi Papua sentris,nusa Tenggara sentris,borneo sentris,sulawesi sentris dan masih banyak sentris-sentris yang lain.

Sayangnya rakyat sekarang yang merasa dirinya pintar dan tidak bisa dibodohi semakin kebablasan dalam memandang pembangunan besar-besaran ini,karena pintar malah gampang digampar isu2 murahan yang sengaja dilempar asu2 intelektual,karena merasa tidak bisa dibodohi malah semakin mudah digobloki,dicekoki dan diprovokasi manusia2 bersorban dengan mengatasnamakan agama dan rakyat.

Jika saja kita mau sedikit merenung dan mikir kenapa semua terjadinya pada masa sekarang maka akan  terang benderang dimana asal dan akan kemana ujung semua permasalahan akan berkhir.Coba saja dipikir dg hati tnang dan mulai mmbanyangkan jika anda memiliki kuasa dan sumber penghidupan yg sangat besar selama puluhan tahun tidak ada yg tdk hormati,selama puluhan tahun bisa mengontrol  roda pemerintahan dg kuasa dan uang yg anda miliki,tdk trhitung juga upeti yang diterima dari hasil membagi proyek lalu kemudian kurang dari 36bulan semua penghidupan,pendapatan dan upeti terhenti begitu saja apa kira2 yang akan anda lakukan ?(orang yg bisa menjawab biasanya orng2 yg pernah memegang tmpuk kekuasaan tertinggi dan biasanya saat sekarang terjangkit post power syndrome,kalo rakyat kecil yang menjawab biasanya pasrah atau mendekatkan diri pada Yang Esa dg ditambahi dalil)

Ah sudah lah mungkin harus begini jalan bangsa ini…….,mau kemana akhirnya hanya Yang Esa saja yang  lebih tahu (rakyat kecil yang berkeluh kesah 😊)

Penulis jg rakyat kecil yang mencoba berpikir dalam segala keterbatasannya,mencoba merenung dalam sendiri nya dan mencoba mengutak atik segala fenomena yg terjadi.
Banyak ibadah aja,jangan lupa makan dan istirahat biar sehat,tentu saja tetep …
#mikir