Translate

Tuesday, October 27, 2015

BETA (UFO)



Benda Terbang Aneh (disingkat BETA; identik dengan makna dari istilahbahasa InggrisUnidentified Flying Object disingkat UFO) atau sering kali disebut sebagai benda terbang tak dikenal adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki.



Istilah BETA diperkenalkan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) era 1960-an RJ Salatun untuk fenomena ini.Istilah lain yang digunakan adalah "piring terbang" (bahasa Inggris: flying saucer) dan pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade,Washington.Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah “Piring Terbang” memengaruhi imajinasi banyak orang.

Istilah lain yang juga sempat diperkenalkan adalah BETEBEDI (Benda Terbang Belum Dikenal) yang dikemukakan oleh seorang akuntan publik dari Bandung yang bernama C.M. Tanadi yang pada tahun 80-an banyak menerbitkan buku terjemahan tentang fenomena ini dan majalah yang bernama Betebedi.

 Untuk memastikan apakah UFO (unidentified flying object) benar-benar ada hanya diperlukan bukti fisik. Selama ini, bukti keberadaan UFO hanya dari penglihatan orang dan foto-foto saja. Belum ada yang berhasil memiliki benda luar angkasa itu.

Melansir National Geographic, 22 Juli 2013, pada tahun 1950-an, Edward J. Ruppelt, pemimpin investigasi rahasia UFO di Angkatan Udara AS, pernah menulis mengenai keberadaan UFO. 

"Apakah untuk membuktikan keberadaannya, UFO harus mendarat di Pentagon? Atau, ketika stasiun radar radio berhasil mendeteksi UFO? Ya, semua tentu membutuhkan bukti nyata," tulis Ruppelt.

Tapi, baru-baru ini wartawan investigasi, Leslie Keen, yang pada tahun 2011 menulis buku "UFOs: Generals, Pilots and Government Officials Go on the Record," telah mencatat kemunculan-kemunculan UFO di Bumi.

"Sekitar 90 sampai 95 persen penampakan UFO berupa balon udara, bola petir, pesawat terbang, flare, dan bentuk benda lainnya. Namun, hanya 5-10 persen menyatakan penampakan UFO tidak bisa dijelaskan, tapi tetap yakin bahwa itu benda luar angkasa," kata Keen.

Penampakan di arizona


Dia juga menyatakan, kemunculan UFO yang terlihat oleh penduduk dunia adalah hal yang rasional dan perlu diperhitungkan, terlebih adanya data-data mengenai kemunculannya.

Berikut ini ada lima alasan kuat bahwa UFO benar-benar muncul di Bumi:
1. Sejauh sejarah mengenai kemunculan UFO, sebelum manusia bisa terbang ke ruang angkasa. Penampakan pertama UFO terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1639.

Ketika itu, Gubernur Koloni Massachusetts, John Winthrop, mencatat dalam jurnalnya bahwa James Everell dan dua saksi lain telah melihat benda bercahaya yang turun dari langit di Muddy River, Charlestown.

2. Di dalam buku Edward J. Ruppelt "The Report on Unidentified Flying Objects," diterbitkan pada tahun 1955, mencatat pengamatan UFO dari para anggota militer, pilot sipil, ilmuwan dan profesor.

Ruppelt menceritakan, ada seorang pilot pesawat tempur F-86 telah mendeteksi keberadaan UFO dalam jarak 1.000 meter. Namun, setelah berhasil mendekat, benda berupa piring terbang itu langsung terbang secepat kilat.

3. Pada tahun 1949, berdasarkan laporan bernama "Project Sign" yang dibuat oleh salah satu anggota investigasi rahasia UFO di Angkatan Udara AS, bentuk-bentuk UFO telah diidentifikasi.

Ada empat kelompok benda UFO itu adalah bentuk piring terbang, cerutu atau torpedo, benda bulat seperti balon yang mampu terbang dengan kecepatan tinggi, dan bola cahaya tanpa bentuk fisik yang jelas.

4. Bukti fisik pertemuan dengan pesawat alien. Pada tahun 1968, tim peneliti dari University of Colorado yang dipimpin oleh James Condon, telah mendokumentasikan sejumlah daerah yang pernah didaratkan oleh UFO.

Laporan dari Peter Sturrock astrofisikawan dari Stanford University, yang telah membuat studi ilmiah bukti fisik UFO di tahun 1990-an, menemukan sampel tanah yang diduga menjadi pendaratan UFO di daerah Prancis pada tahun 1981.

Para peneliti menemukan, daun-daun yang telah didarati oleh UFO mengalami perubahan kimia tidak biasa yang disebabkan oleh radiasi yang kuat.

5. Efek fisologis pada saksi-saksi UFO. Menurut laporan dari Peter Sturrock, astrofisikawan dari Stanford University, individu yang pernah melihat penampakan UFO dilaporkan mengalami luka bakar, tuli, dan hilang ingatan.

Contohnya, pada Desember tahun 1980 di Texas, AS, Betty Kas, Vickie Landrum, dan Colby, dilaporkan melihat benda berbentuk berlian di langit. Sesudah melihat benda langit itu, ketiganya langsung sakit, mulai dari luka besar di wajah, mata, sampai mual dan diare.

Kesaksian 3 astronot :

1. Buzz Aldrin


Sejarah akan mencatat nama Edwin 'Buzz' Aldrin sebagai manusia kedua yang menjejakkan kaki di Bulan. Melalui misi Apollo 11 pada 20 Juli 1969.

Dalam sebuah wawancara dengan Science Channel pada 2005 lalu, Buzz Aldrin mengatakan tentang benda misterius yang mengikuti Apollo 11 dalam misi ke Bulan. 

"Ada sesuatu di luar sana yang cukup dekat untuk diamati. Tapi apa itu?," kata dia, seperti Liputan6.com kutip dari Epoch Times, 5 Desember 2013. 

"Mike (astronot Michael Collins) memutuskan untuk melihatnya melalui teleskop. Pada satu posisi, bentuknya seperti serangkaian elips. Namun saat dipertajam, itu seperti obyek berbentuk-L," kata Buzz Aldrin. 

Namun, kata dia, 3 astronot dalam misi Apollo 11 tak mau membuat keributan. "Tak mungkin kami menyampaikan: 'Hai Houston, kami mendapati sesuatu bergerak di sekitar kami dan tak tahu apa itu, bisa Anda beri penjelasan?!'," kata dia. "Kami tak bisa melakukannya karena tahu pasti transmisi itu bisa didengar oleh sembarang orang." Bisa-bisa memunculkan banyak dugaan dan spekulasi.

Menduga obyek itu mungkin roket S-IVB, mereka bertanya pada pengendali misi di Houston, berapa jaraknya dari Apollo 11. Jawaban pun didapat: S-IVB berada sejauh 6.000 mil laut. "Namun kami tak merasa melihat sesuatu yang  sejauh itu," kata Aldrin. 

Namun, baik dia, Collin, maupun Neil Armstrong memutuskan tak menyinggung soal itu. Memilih fokus pada misi. 

Dalam sebuah posting di situs NASA, astrofisikawan David Morrison melaporkan bahwa ia berbicara dengan Aldrin setelah wawancara astronot itu di Science Channel. Menurut Morrison, Aldrin mengatakan, pernyataannya ditafsirkan di luar konteks. 

Kepada Morrison, juga disampaikannya langsung pada acara Larry King Live tahun 2007, bahwa apa yang mereka lihat kemungkinan adalah panel yang terpisah dari pesawat ruang angkasa dalam prosedur normal. Mungkin...

"Tidak ada alien di Bulan. Neil Armstrong dan astronot Apollo lainnya tak melihat bukti keberadaan alien baik di sisi dekat maupun sisi jauh Bulan," kata Morrison.

2. Edgar Mitchell 



Dengan menaiki pesawat Apolo 14, Edgar Mitchell mencatat sejarah sebagai manusia keenam yang menginjakkan kaki ke Bulan pada 6 Februari 1971. Dia bahkan menghabiskan waktu selama 9 jam di sana.

Mitchell adalah sosok cerdas, memiliki dua gelar sarjana dan gelar doktor aeronautika dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT).

Pada 23 Juli 2008, pengakuan mengejutkan ke luar dari mulut Mitchell. Dalam sebuah acara radio di Inggris, dia mengaku percaya ada kehidupan lain di luar Bumi.

"Ya, tak ada lagi yang patut dipertanyakan soal apakah ada kehidupan lain di alam semesta. Saya sangat yakin kita, manusia, tak sendirian," kata Mitchel saat itu, seperti dimuat laman Telegraph, 26 Juli 2008.

Kata-kata Mitchell sangat mengejutkan. Bahkan penyiar yang mewawancarainya terdengar kaget.

Tak hanya sampai di situ kejutan Mitchell. Dia mengatakan, menurut infomasi yang dia peroleh, alien bahkan telah mengunjungi Bumi atau setidaknya mengirim sinyal ke planet manusia.

"Alien telah mengunjungi Bumi, fenomena UFO adalah nyata -- meski pemerintah sengaja menutup-nutupi hal ini selama 60 tahun terakhir," kata Mitchell.

Karena Mitchell adalah seorang astronot, banyak orang tak meragukan pendapatnya. Lalu, apa tanggapan NASA? "NASA tidak pernah melacak keberadaan UFO," kata Badan Antariksa Amerika Serikat itu dalam rilisnya.

Di laman NASA, apa yang diungkapkan Edgar Mitchell juga banyak ditanyakan. Ilmuwan Senior NASA, David Morrison memberi jawaban atas banyak pertanyaan ini.

"Sejauh yang saya tahu, tak ada astronot NASA yang mengklaim pernah melihat UFO ketika terbang ke angkasa,"kata dia."Untuk kasus Edgar Mitchell, astronot Apolo 14 yang pergi ke Bulan, dia mempercayai laporan-laporan penglihatan UFO atau alien, namun dia tidak pernah melihat sendiri."

3. Gordon Cooper


Gordon Cooper adalah salah satu astronot Original Seven atau Astronaut Group 1 NASA. Ia menjadi pilot dalam misi luar angkasa Project Mercury pada 1963. 

Cooper mengaku telah melihat UFO pertamanya saat berada di atas Jerman Barat pada tahun 1951, meskipun ia membantah laporan yang menyebut, ia juga melihat UFO selama penerbangan Mercury.

Saat itu, sekelompok UFO terbang lebih cepat dan lebih tinggi daripada pesawat buatan manusia pada zamannya. Membentuk formasi tertentu. Demikian menurut wawancaranya dengan Yolanda Gaskins di Paranormal Borderline pada 1996.

"Kami tak bisa menyamai ketinggian mereka," kata dia. Copper pun melaporkan penglihatannya pada para atasannya.  

"Jawaban akhirnya datang berbulan-bulan kemudian: diduga itu adalah seed pod atau kulit kacang polong. Tak logis," kata dia. 

Kemudian, pada tahun 1957, saat menjadi pilot tes dan manajer proyek di Pangkalan AU Edwards California, Gordon menerima laporan dari krunya yang mengaku melihat benda  mirip piring terbang mendarat di sebuah danau kering. Benda aneh itu mendarat dengan 3 kaki. Tanpa mengeluarkan suara. Namun saat didekati, benda itu langsung lepas landas. 

Foto penampakan benda misterius itu diserahkan pada para atasannya di Pentagon. Namun tak pernah ada jawaban.

Hingga menghembuskan nafas terakhir, Cooper punya keyakinan bahwa pemerintah AS memang menutupi informasi tentang UFO. 

Percaya atau tidak anda sendiri yang memutuskan......


Semoga bermanfaat
Sumber : diolah dari berbagai sumber


1 comment:

  1. http://islamitucinta.blogspot.co.id/2010/11/alien-tuhan-baru-di-negara-maju-book.html

    Berikut di atas adalah link untuk mendapatkan e-book gratis berjudul ALIEN: TUHAN BARU DI NEGARA MAJU.

    Buku ini perlu penulisan sekitar 3 tahun lamanya karena beberapa referensi harus terlebih dahulu diketemukan di antara tumpukan kertas dan buku-buku lainnya.

    Buku ini juga merangkum perjalanan saya sebagai penikmat isu yang berada di sekitar UFO dan permasalahannya. Buku ini jelas jauh dari sempurna tapi (menurut penilaian naif saya) cukup bisa mengisi ruang yang kosong yang seharusnya diisi oleh penulis-penulis yang memiliki kemampuan menulis tentang ini. Saya memberanikan diri untuk mencoba mengisi ruang kosong ini. Mudah-mudahan tulisan saya mengundang komentar yang membangung atau yang tidak sehingga saya memiliki keinginan dan kemauan untuk menulis sekuel keduanya.

    Semoga saja.

    ReplyDelete