Translate

Sunday, November 29, 2015

wirausaha ? dagang ?

Logika dagang :
uang 1 juta untuk apa ? jawab = modal
uang 10 juta untuk apa ? jawab = modal
uang 100 jt untuk apa ? jawab = modal
uang 300 juta untuk apa ? jawab = modal
uang 500jt untuk apa ? jawab = modal
uang 1 Miliar untuk apa ? jawab = modal....
kalo 2 Miliar untuk apa ? jawab, modal juga ....
Modal disini adalah dalam artian cashflow, yg sudah bergerak.
kok sudah sebanyak itu selalu dijawab untuk modal kerja ?...
kapan beli rumah ? kapan beli mobil baru ? kapan liburan ? gak kebeli-beli donk rumah ?...
1. jangan terlalu cepat mengkonversi hasil usaha, ke dalam aset2 real, disaat sedang merangkak dari bawah, nikmati saja terus perbanyak barang dagangan, toko dibikin cabang, tambah lagi bisnis disektor lain, sebenernya kalau hanya ingin naik kendaraan mewah, anda sewa saja uber , kemana anda ingin tuju, tapi kalau menikmati mengolah cashflow uang, untuk dibikin bidang2 bisnis, itu baru asik, dan akhirnya seorang pengangguran berubah menjadi orang yang super sibuk, mengurus berbagai macam lini bisnisnya.
2. banyak sekali orang diluar sana yang kalau untuk urusan gadget, kendaraan, untuk niat nya biar gaya, itu nomor satu, tapi keluar modal untuk usaha yg akan di buatnya 10 juta saja, mikirnya bukan kepayang, sedangkan membeli handphone seharga 10 jt saja dibela2in kredit, ini adalah mindset kebalik, menurut saya, dalam logika dagang, modal dan terus memperbesar cashflow lah yg menjadi prioritas, sembari terus bertahan , dan mengembangkan usaha di berbagai sektor.
3. bisnis itu semacam punya anak, bisnis pertama bisnis kedua , bisnis ketiga, jika bisnis pertama cukup untuk membiayai hidup anda setiap bulan, atau bahkan cukup untuk membiayai hidup anda setiap tahun, maka bisnis nomor 2 adalah untuk hal yang lainnya, dengan begitulah banyak pedagang itu nabung secara gak sadar, karena bisnis 1 , dan bisnis 2, dimana bisnis 1 untuk operasional rumah tangga, bisnis nomor 2, untuk ditabung, atau untuk membuka bisnis ke 3, yang penting kalau bisnisnya sudah ada 5 macam, jangan untuk istri ke dua dan istri ke tiga, istri maksimal 1.
4. jika anda mengelola bisnis dengan baik, dan sudah berjalan dengan lama, uang 200 juta, bisa untuk penghasilan anda 10juta - 30 juta setiap bulannya, ditambah lagi, anda ditahun ke 3, uang 200 jt tersebut sudah kembali ketangan anda, untuk di bikin kan bisnis lainnya, disana lah orang mulai melihat anda sibuk,
5. inti dari bisnis adalah melayani, pelayanan, serta share, sehingga orang lain rela mengeluarkan uang untuk membayar jasa/ produk anda, disanalah sudah sewajarnya apabila anda lihat gedung2 tinggi di sudirman jakarta, ya mereka itu mempunyai services, core, organisasi, yang membuat orang memakai jasa mereka, membeli produk mereka, kunci nya adalah jual dan beli, lalu broker, hanya 3 itu saja.
6. kekuatan modal finansial yang tidak di dukung dengan keputusan yg jernih, serta support sdm didalamnya yang baik, dan management yg baik, hanya akan merusak dan memperkecil modal, alias modal bisa menyusut, so ? kalau anda melihat orang yg sudah berdagang, lama, dan akhirnya besar, bisa jadi karena pinjaman bank, suntikan dana , namun bisa jadi karena, dia mengelola bisnsi dan usahanya dengan baik, karena modal akan bertambah dengan sendirinya, seiring dengan profit yang disisihkan untuk di putar ke roda gila cashflow, percuma saja ditanam modal 1 milyar rupiah, ketika dikelola dengan buruk, bisa-bisa di balikin, tinggal bersisa 10 jt, namun lain hal dengan orang yg memulai dengan baik usaha di modal 10jt, bisa jadi 3-5 tahun berjalan sudah di angka 500jt bahkan lebih, karena pengelolaannya sangat baik. so apa yang anda pikirkan dengan usaha anda sekarang? .. membuat bola salju dari sisi cashflow adalah sangat penting dan erat kaitannya dengan pelayanan serta service.
7. banyak orang yg sdh berpengalaman dagang, dengan uang 10 jt mereka bisa ciptakan 2 jt setiap bulan, alias dengan cashflow 100 jt pun 20jt setiap bulan didapat, dan seterusnya, untuk itu lah apabila anda depositokan uang 1M anda di bank, itu hanya dapat sekitar 4 juta rupiah tiap bulan, uang anda tidak ada artinya di depositokan, . . dari sini lah orang mulai berusaha mencari akal, mengutak atik, cara-cara agar bisa jauh diatas angka deposito, apakah nama cara itu ? nama caranya , berdagang / berwiraswasta / berusaha , jadi mengusahakan yang belum ada.
8. Kesaktian-kesaktian roda usaha dan roda bisnis, perusahaan perusahaan besar, yang membuat lulusan S1 FG, menyerah dan langsung meng-apply job ke perusahaan multinasional, sebegitu mengerikannya idealisme dibunuh atau terbunuh , dan langsung menyerah, ya memang begitu, realistis dan cepat, dan ingat, itu lah saktinya modal yang unlimited, namun jika anda berusaha / berdagang , melihat kompetitor mempunyai cashflow dan modal yg kuat, jangan patah semangat, hukum bola salju adalah, modal 10 jt pun akan jadi modal 100jt, jika anda mengelola dengan benar, tetapi sebaliknya jika anda tanamkan 100jt, itu akan menjadi 10 jt, cepat atau lambat, selama pengaturan sdm , management anda buruk, karena yang namanya gaji karyawan, sewa kantor, operasional, dan sebagainya itu semua di biayai dari ujung tombak perusahaan yaitu penjualan. kembali lagi semua itu kembali ke jual beli dan calo.
9. Sibuk melihat , menakar, mengira2, berapa modal saingan saya, itu akan sangat membantu saingan anda untuk mengalahkan anda, tanpa perlu berbuat apa-apa ke anda, karena anda terlalu sibuk dengan lihat lihat tetangga, dan anda tidak paham dengan hukum bola salju, dimana bola salju itu adalah sesuatu perjuangan keras, melawan waktu, melawan zaman, melawan semuanya, sehingga menjadi besar. ditambah pula anda memperlihatkan secara gamblang kelemahan mental anda, kepada kompetitor anda, kelemahan mental lebih mahal harganya ketimbang kelemahan anda kekurangan modal usaha, karena mental itu ibarat bahan bakar sekelas avtur pesawat, sementara kelemaham modal itu ibarat bahan bakar minyak tanah, perbandingannya. toh kalau posisinya langsung dibalik ke anda, pun bisa jadi bukan profit yang anda dapat malah hutang yg anda dapat di akhir, karena, perbekalan amunisi terlalu cepat, tidak sebanding dengan kemampuan managerial dan softskill anda berkembang. (bodoh) lebih tepatnya.
10. orang jualan koran bekas, bisa naik haji, orang jualan bubur buka dari jam 6 sampai jam 12 malam, bisa nyekolahin anaknya sampai keluar negri, orang jualan keripik pedas, cemilan dan kudapan, sekarang usaha properti dimana2, orang jualan bawang goreng, dimasukan kedalam toples plastik, sekarang pegang supply ke 2 hotel, orang jualan rak kayu dan aneka display, sekarang supply ke toko2 besar seperti gramedia, toyskingdom, toyscity, orang jualan ..... orang jualan ...... orang jualan ....... bla bla bla bla bla, semua kembali ke mengelolanya, memanagenya, dan lihat background bagaimana segempalan tangan bola salju yang pada saat awal bisnisnya sekarang sudah menjadi sebesar meteor yang sangat besar, kalau lah jualan kuaci tidak menguntungkan, maka anda tidak bisa menemukan kuaci2 di supermarket, mau merek cap gajah, bunga matahari, dan lainnya,
so, jualan apakah anda ?....
11. Seberapa kuat anda ingin sama persis dengan kompetitor anda ? memangnya anda mesin foto kopi ?, tanggal lahir, jam , tempat dibesarkan saja sudah beda, muka aja udah beda, bagaimana bisa anda mau tumpek blek copas sama persis ? setiap manusia punya otak, akal, fikiran, ide, kreatifitas, emosional, gagasan yang berbeda2, anda cukup ambil saja garis besar di bagian paling belakangnya, apakah itu ? cetak saja skor skor an uang nantinya berapa, tanpa perlu sama persis dengan kompetitor anda. semua ada jalan dan gaya masing2, satu2 nya orang yg bisa mengcopas persis sama seperti contohnya adalah si owner atau foundernya sendiri., bukan orang lain seperti anda.
12. ada tersirat 1 sukses mematikan 10 lainnya, adapula tersirat, 1 sukses , 10 yang lainnya ikut terbawa sukses, tentunya apabila tidak ada konflik interest yang beradu didalamnya, pakai saja cara anda masing-masing dalam memperbesar bola salju, karena hukum tersirat ini, memang benar ada tapi terkecuali untuk yang punya jalan dan pintar jeli mengambil celah di antara tembok, dinding yang tebal.
13. usaha / dagang yg hebat itu yg mampu bertahan dekade demi dekade, bukan dilihat dari apa yg sudah anda pamerkan ke orang2 dekat sekitar anda dari usaha anda. percuma anda pamer2 tetapi usaha anda dijadikan sapi perah untuk glamour dan gaya hidup anda. masih adakah usaha anda di 10 tahun kedepan ?
14. anda teriak modal kecil, gak bisa gerak, gk ada modal, gk ada modal, yakin ketika ada modal anda bisa seperti yang anda lihat ? , penambahan modal berarti penambahan workload, penambahan jam kerja, penambahan effort, penambahan kesibukan, penambahan pelanggan, penambahan setoran, penambahan aktifitas, urus saja aktifitas modal anda yg 10 jutaan itu dulu (contoh). semua melalui tahapan, proses tangga demi tangga.
15. jangan pernah anda melihat gaya konglomerat, / anak konglomerat / orang besar membuka bisnis, yang langsung menggeolontorkan dana ratusan juta , milyaran bahkan puluhan miyar hingga ratusan, mereka itu sudah punya softskill, pengalaman, serta jangan lupa, itu mungkin bisnis mereka yang ke 10, dan sudah di perhitungkan oleh risk management, dan di analisis feasible studinya, serta kalau amsiong pun ada 9 pelor lagi, buat anda yang masih lahiran anak bisnis 1, 2 , ya anda sendiri donk yang turun tangan perhitungkan semuanya, lagipula justru mereka itu sudah memperhitungkan menggelontorkan dana 10 milyar untuk jadi si bola salju itu 50 milyar atau lebih, makanya sampai bayar orang untuk memperhitungkan segala sesuatunya agar tidak salah, tetap saja intinya perkembangan, pertambahan, pertumbuhan, pembesaran. mereka punya kepentingan untuk menghitung sedetil mungkin agar tidak menyusut 1 mili meter pun ketika bola salju itu di jalankan.
16. inti dari pengusaha, wiraswasta, pedagang, itu hampir2 sama, sama2 mengusahakan yang belum ada menjadi ada, apakah itu yang belum ada menjadi ada ? yaa gak usah basa basi mencla mencle, jelas lah cashflow, putarn uang, didalam roda gila permainan usaha, bisnis, dagang, aktifitas jualbeli itu lah,
dulu main di awal 1 juta, sekarang bisa gak bertumbuh jadi main di 10 juta, dulu main di 10 juta, bisa gak sekarang jadi main di 100juta, sekarang main di 100 juta, bisa gak besok main di 500 juta ? ... nah kalau anda main 100 jt, anda ambil yang menjadi hak anda 10-20 juta, sah toh ? sahhhhhhh.... belum ada saya dengar pengusaha itu dulu main 100 juta, sekarang dia maunya main 10 juta, bahkan dulu main 100 jt, sekarang main 100 jt aja, si pengusaha udah stress karena itu menyalahi hukum bola salju. dalam artian usaha nya stagnan. kalau diawal anda main 10 juta, di akhir malah hutang 10 juta, anda ini sedang mengusahakan apa toh ?.
masih percayakah anda terhadap hukum bola salju ?

Semoga bermanfaat

Sumber : copas dari facebook

Saturday, November 28, 2015

Inspection Wisdom (Material Traceability)


Mas n mbak bro..
Sesuai janji saya kita akan sama2 diskusi tentang Material Inspection khususnya Steel Plate for Hull Structure.. masalah dibatasi ae, koyok TA ada batasan masalah..ea..
Pada saat new building incoming material adalah stage setelah sign contract dan atau kick off meeting.
Pihak2 yang terkait di proses ini :
1. Galangan : Diwakili oleh Store dan atau QA/QC material
2. Vendor/Supplier
3. Owner Surveyor (OS)
4. Class Surveyor
5. Paint Rep (jika PSPC)
6. Marine Inspector (jika berbendera Indonesia)

A. Planning Meeting
Pada saat kick off meeting sebaiknya di bahas hal2 yang berkaitan dengan material inspection seperti berikut :
1. Material Certificate
2. Material Handling

1. Material Certificate :
Sesuai peruntukan/design/approval drawing, material utk Hull Structure harus bersertifikat. Jenis material sesuai dengan propertiesnya. Seperti gambar dibawah



2. Material Handling :

Receiving, storage and grade marking – identify what color marking system utilized to differentiate different grades
Marking pada plat disesuaikan dengan cutting plannya
Contohnya :



B. Inspeksi
1. Material Rubbing
2. Material Surface Condition
3. Material sehubungan dengan PSPC


1. Material Rubbing
Pada saat inspeksi sebaiknya dilakukan material traceability dengan mengecheck rubbing material dengan mill cert.
Inspeksi bisa dilakukan Shipyard ke vendor sebelum material dikirim, atau OS dan Class Surveyor di material Steel Storage di galangan
Contohnya :



2. Surface Condition
Sebagai dasarnya bisa dilihat di IACS Rec 47


3. PSPC
Inspeksi bisa dilaksanakan oleh OS dan QC material beserta Class Surveyor dan Paint Rep utk surface inspection.
Kita juga bisa cari dasar di IACS URZ 23 (Shipyard Review Record).
Jadi OS, QC, Class bisa go through dari peraturan diatas dan atau Coating Technical File atau dari PSPC plan, bisa baca2 di Resolution A.798(19), MSC.1/Circ.1330



 Kesimpulane :
Material traceability gak susah..
Perlu di galakan ngopi2 cakep antara OS, QA/QC, Class, Vendor, Pain Rep, dan MI supaya gak gagal paham..
Salam hangat,

6200300020
Indonesia Jaya FORZA RINA!

NB. Jika anda masih gagal paham kontak 08111028386.. make the best together..ea..

Friday, November 27, 2015




ADAB BERTEMAN



Beberapa hadis mengenai adab berteman yang diambil dari kitab Adabul Mufrad.
  1. Mendoakan Temannya agar Allah Memperbanyak Harta dan Anaknya
Musa bin Ismail menceritakan pada kami: sulaiman bin Al-Mughirah menceritakan pada kami: Dari Tsabit: Dari Anas, dia berkata. "Pada suatu hari aku mengunjungi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Tidak ada (disaat itu) kecuali aku, ibu, dan Ummu Haram bibi (dari ibu). Ketika Rasulullah menemui kami, maka beliau berkata, 'Apakah tidak sebaiknya kita shalat dan aku menjadi imam?' Saat itu belum masuk waktu shalat. Lalu seseorang dari kaum itu berkata, 'Dimana Anas radhiallahu 'anhu ditempatkan oleh Rasulullah?' Lalu dijawab, 'Anas diposisikan di sebelah kanannya.' Kemudian Rasulullah shalat dengan kami lalu mendoakan kami -seisi rumah- dengan segala kebaikan dari kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Kemudian ibuku berkata, 'Wahai Rasulullah! Pelayan kecilmu (Anas) berdoalah kepada Allah untuknya.’ Lalu Rasulullah melakukannya dengan segala kebaikan, lalu Rasulullah SAW mengakhiri doanya, “Ya Allah, perbanyaklah hartanya dan anaknya serta berkahilah ia.”

  1. Sebaik-baiknya Teman dan Tetangga
Abdullah bin Yazid menceritakan pada kami: Haiwah menceritakan pada kami, Syurahbil bin Syarik menceritakan pada kami: bahwa dia mendengar Abu Abdurrahman Al-Hubali menceritakan padanya: Dari Abdullah bin Amru bin Ash, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, " Sebaik-baiknya teman menurut Allah adalah yang paling baik kepada temannya, dan sebaik-baik tetangga menurut Allah adalah yang paling baik kepada tetangganya."

  1. Teman yang selalu memberi nasehat
Amru bin Abbas menceritakan pada kami: Abdurrahman menceritakan pada kami, Sufyan menceritakan pada kami, dari Abu Ishaq, Aku mendengar Abdurrahman ibnu Abza, dia berkata, "Daud berkata, 'Jadilah kamu bagi anak yatim seperti seorang bapak yang penyayang. Ketahuilah! sebagaimana engkau menanam, maka engkau akan menuai. Alangkah buruknya kefakiran setelah kaya!. Lebih dari itu atau lebih buruk lagi yaitu kesesatan setelah (mendapat) petunjuk. Apabila engkau berjanji terhadap temanmu, maka penuhilah janjimu. Sekiranya engkau tidak melakukannya, maka akan mengakibatkan permusuhan antara kamu dan dia. Berlindunglah kepada Allah dari teman, jika engkau mengingat (Allah), dia tidak membantumu dan jika engkau lupa (kepada Allah), maka dia tidak mengingatkanmu.”

  1. Tidak mengambil kepunyaan teman, meskipun hanya bercanda
Ashim bin Ali menceritakan pada kami: Ibnu Abu Di'b menceritakan pada kami: dari Abdullah bin Sa'ib, dari bapaknya, dari kakeknya, (Yazid bin Said) berkata, "Saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Janganlah salah seorang di antara kamu mengambil harta temannya dengan main-main atau dengan sungguh-sungguh. Apabila salah seorang di antara kamu mengambil tongkat temannya, maka hendaknya dia mengembalikan tongkat tersebut kepadanya."

  1. Memuji Teman
Abdul Aziz bin Abdullah menceritakan pada kami: Abdul Aziz bin Abu Hazim menceritakan padaku: dari Suhail, dari Bapaknya, Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baik seseorang adalah Abu Bakar, sebaik-baik seseorang adalah Umar, sebaik-baik seseorang adalah Abu Ubaidah, sebaik-baik seseorang adalah Usaid ibnu Hudhair, sebaik-baik seseorang adalah Tsabit ibnu Qais ibnu Syammas, sebaik-baik seseorang Muadz ibnu Amru ibnu Al Jamuh, dan sebaik-baik seseorang adalah Muadz ibnu Jabal." Nabi bersabda, "Sejelek-jelek seseorang adalah fulan dan sejelek-jelek seseorang adalah fulan" Sehingga beliau menghitung tujuh (orang).

  1. Jangan terlalu memuji dan memuliakan teman, sehingga memberatkan bebannya
Muhammad bin Al-Mutsana menceritakan pada kami: Muadz menceritakan pada kami: Ibnu Aun menceritakan pada kami, dari Muhammad berkata, "Mereka (para sahabat) berkata, “Janganlah engkau memuliakan temanmu dengan sesuatu yang memberatkannya.”

Abu Nuaim menceritakan pada kami: Al-Amasy menceritakan padaku: dari Abu Ishaw, dari Abul Ahwas, Dari Abdullah [maksudnya adalah Ibnu Mas'ud] berkata, "Jika salah seorang dari kalian berdoa maka hendaknya dia memohon sesuatu yang mudah, karena seseorang itu pasti akan mendapatkan apa yang telah ditakdirkan kepadanya, dan janganlah salah seorang di antara kalian datang kepada temannya kemudian memujinya, maka pujian itu mencelakakannya."

  1. Jangan mencaci teman
syihab bin Abad menceritakan pada kami: Ibrahim bin Humaid Ar-Ruwasi menceritakan pada kami: dari Ismail: dari Qais: Abdullah Ibnu Mas'ud berkata, "Apabila seseorang berkata kepada temannya, 'Kamu musuhku', maka (dia) dari salah satunya sungguh telah keluar dari Islam, dan ia terbebas dari temannya (tidak menjadi tanggung jawab temannya)."

  1. Menuduh temannya kafir atau dengan sesuatu yang buruk
Abu Ma'mar menceritakan pada kami: Abdul Warits menceritakan pada kami: dari Al-Husain, dari Abdullah bin Buraidah, Yahya bin Ya'mur menceritakan pada kami: bahwa Abu Aswad Ad-Diyila bercerita padanya, bahwa Ia mendengar Abu Dzarr berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Seseorang diharamkan untuk menuduh fasik orang lain, dan juga tidak menuduhnya dengan kufur, maka jika tidak, tuduhan itu kembali kepada dirinya, sekiranya temannya yang dituduh itu tidak seperti yang dituduhkannya'."

  1. Saling mencintai karena Allah
Musa menceritakan pada kami: Mubarak menceritakan pada kami: Tsabit menceritakan pada kami: dari Anas, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,  'Dua orang saling mencintai (karena Allah) maka yang paling baik di antara keduanya adalah yang paling kuat cintanya kepada temannya.

  1. Tidak boleh mendiamkan teman
Abdullah bin Yusuf dan Al-Qa'nani menceritakan pada kami: Malik mengabarkan pada kami, dari Ibnu Syihab, dari Atha bin Yazid, Dari Abu Ayyub, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tidak halal bagi orang muslim untuk mendiamkan temannya dalam tiga hari, kemudian keduanya bertemu lalu dia berpaling dan ini, dan yang lain berpaling dari itu. Hal yang paling baik di antara keduanya adalah yang memulai dengan salam."

  1. Meminta izin pada teman
Musa bin Ismail menceritakan pada kami:  A'yana Al khawarizmi menceritakan pada kami, ia berkata, "Kami datang menemui Anas bin Malik, sementara din duduk di lorong sempit dan tidak seseorangpun yang menemaninya, maka temanku memberi salam kepadanya dan berkata, 'Boleh aku masuk?' Maka Anas menjawab, 'Silakan masuk, tidak perlu meminta izin. ' Beliau menghidangkan makanan. lalu kami makan. Kemudian dihidangkan lagi bejana anggur manis, lalu kami meminumnya."

  1. Teman duduk
Abu Ashim menceritakan pada kami: Sya'ib bin Umar menceritakan pada kami: Isa bin Musa menceritakan padaku: dari Muhammad bin Abbad bin Ja'far ia berkata. Ibnu Abbas berkata: Orang yang sangat mulia pada sisiku adalah teman dudukku."




SB 2000

Thursday, November 26, 2015

Saturday, November 14, 2015

Petuah Bijak Imam Ghazali Tentang Rezeki



Yang pertama kali harus kita lakukan terkait rezeki adalah meyakini keterjaminannya. Selama masih hidup, pasti ada jatahnya. Sebagai konsekuensi positif terkait pasal pertama ini, maka kerja menjadi hal lain. Hanya sarana menyambut. Hanya melakukan perintah Allah Ta’ala. Sama sekali bukan satu-satunya sebab diantarkannya rezeki kepada kita.
Bukankah saat masih di kandungan ibu, usia di bawah lima tahun, hingga masa remaja, kita juga tidak mampu bekerja? Akan tetapi, Allah Ta’ala tak pernah membuat kita kelaparan selama itu.
Selanjutnya, bagi mereka yang usianya lanjut dan tak bisa bekerja, sakit menahun hingga tak kuasa mengunyah berbagai jenis makanan, Allah Ta’ala tetap memberikan rezeki kepadanya dengan banyak cara.
Fakta lainnya, ada begitu banyak orang yang terlihat bekerja, tapi rezekinya itu-itu saja. Dibilang gak ada, tapi masih mendapatkan rezeki. Dikatakan mendapat rezeki, tapi jumlahnya tak banyak bahkan terlihat semakin berkurang hingga minus.
Karenanya, pahamilah bahwa bekerja merupakan suatu kewajiban seorang hamba. Jika kita memilih santai di rumah tanpa mengupayakan apa pun dan tak memiliki alasan yang syar’i, maka kita berhak atas dosa sebab Allah Ta’ala perintahkan kepada kita untuk menyambut karunia-Nya dengan bertebaran di muka bumi.
Dalam banyak ayat al-Qur’an juga disebutkan, Allah Ta’ala menjadikan bagi kita siang hari untuk mencari penghidupan. Maka, bergegaslah di pagi hari dengan semangat mengabdi kepada Allah Ta’ala untuk bekerja. Niatkan untuk memakmurkan keluarga, dan menjadi sosok yang kuat dalam memperjuangkan tegak tingginya kalimat Allah Ta’ala di muka bumi ini.
Jangan bermalas-malasan. Dan tidak perlu ragu. Sebab, ketika kita mulai bekerja, akan banyak keajaiban yang Allah Ta’ala berikan.
Tak perlu juga bingung mau bekerja apa. Lalu banyak beralasan, “Jika hanya melakukan ini, berapa keuntungannya?”
“Ah, ini mah cuma usaha kacangan. Gak ada duitnya. Gak bakalan kaya. Gak mungkin sukses.” Atau, kalimat-kalimat sesat lainnya.
Simaklah dengan cermat nasihat Hujjatul Islam, Imam al-Ghazali berikut ini, “Bisa jadi, kalian tidak tahu di mana rezekimu. Tetapi, rezeki mengetahui di mana posisimu. Jika rezeki ada di langit, maka Allah Ta’ala akan memerintahkannya supaya turun kepadamu. Andai rezekimu ada di bumi, Allah Ta’ala akan menyuruhnya agar muncul menemuimu. Dan jika rezekimu ada di lautan, Allah Ta’ala akan perintahkan padanya supaya timbul bersua denganmu.”
Pahami dengan benar. Lakukan apa yang diwajibkan kepada kita. Ikuti dengan sunnah yang utama. Selanjutnya, rasakan sensasi ‘dikejar-kejar’ rezeki. Bismillah… [Pirman/Kisahikmah]

Source : http://www.salingshare.com/2015/10/petuah-bijak-imam-ghazali-tentang-rezeki.html

Friday, November 13, 2015

LAPORAN KEGIATAN USB 2000
MEI 2015 – OKTOBER 2015

BULAN MEI 2015
PROGRAM KERJA
BULAN 1                       : KADO ANAK RENDRA
PENGELUARAN            : Rp.200000
PROGRAM BISNIS        : INVESTASI KAMBING
MAN OF THE MONTH
BULAN MEI 2015          : JATMIKO
TOTAL URUNAN BULAN MEI: Rp.2500.000
ANGGOTA BARU          : YULI SAPTO


BULAN JUNI 2015


PROGRAM KERJA
BULAN 2                      : TEMU ALUMNI KALTIM
PROGRAM BISNIS        : PEMBIAYAAN KANOPI
MAN OF THE MONTH
BULAN MEI 2015          : SULIS
TOTAL URUNAN BULAN MEI: Rp.2500.000
ANGGOTA BARU          : SUPRATTO



BULAN JULI 2015

PROGRAM KERJA
BULAN 3                       : PEMBAGIAN AL-QURAN
PROGRAM BISNIS        : NA
MAN OF THE MONTH
BULAN MEI 2015          : SUPRATTO
TOTAL URUNAN BULAN MEI: Rp.2000.000
ANGGOTA BARU          : BAMBANG 



BULAN AGUSTUS 2015


PROGRAM KERJA
BULAN 4                       : KARTU NAMA
PROGRAM BISNIS        : NA
MAN OF THE MONTH
BULAN AGUSTUS 2015            : SUSIANTO
TOTAL URUNAN BULAN MEI: Rp.2300.000
ANGGOTA BARU          : AISYAH




BULAN SEMPTEMBER 2015


PROGRAM KERJA
BULAN 5                       : IKA PPNS BORNEO
PROGRAM BISNIS        : NA
MAN OF THE MONTH
BULAN SEPTEMBER 2015            : FARIH
TOTAL URUNAN BULAN MEI: Rp.2400.000
ANGGOTA BARU          : DIYAR 



BULAN OKTOBER 2015


PROGRAM KERJA
BULAN 6                       : KUNJUNGAN KE BANGKA 
TRAINING SANGA-FARIH
PROGRAM BISNIS        : NA
MAN OF THE MONTH
BULAN SEPTEMBER 2015            : HANDOKO
TOTAL URUNAN BULAN MEI: Rp.2200.000
ANGGOTA BARU          : JOZA
                                          RAHMAN