Translate

Monday, May 8, 2017

damai ya...





"Perdamaian yang sesungguhnya bukan semata-mata tidak ada ketegangan: melainkan adanya keadilan."

Henry Timrod, dikenal sebagai Penyair Istana Konfederasi, yang menulis puisi yang bersemangat yang menyebabkan banyak pemuda yang mendaftarkan diri sebagai Tentara Konfederasi selama Perang Saudara Amerika. Namun, setelah menyaksikan horor perang, ia menulis doa untuk perdamaian yang amat pedih:

"Tidak semua kegelapan negeri dapat menyembunyikan mata dan tangan yang terangkat; maupun konflik yang berdentang harus berakhir, untuk membuat-Mu mendengar jerit kami demi perdamaian."


Konsep damai membawa konotasi yang positif; hampir tidak ada orang yang menentang perdamaian; Perdamaian dunia merupakan tujuan utama dari kemanusiaan. Beberapa kelompok, berpandangan berbeda tentang apakah damai itu, bagaimana mencapai kedamaian, dan apakah perdamaian benar-benar mungkin terjadi.

Pengertian Damai dalam Islam

Pengertian al-Silm
    Term al-silm merupakan bentuk masdar dari سلم yang berakar pada kata s-l-m yang juga merupakan akar kata term islam. Artinya “aman” (to be save), “keseluruhan” (whole) dan “menyeluruh” (integral). Dalam kamus “An Arabic English Lexicon” disebutkan bahwa kata kerja سلم berarti (1) he was/became safe, he ascaped; (2) he was/became free from evils of any kind, from trial or affliction, from the affair, free from fault, defect, imperfection, blemish or vice.  Bentuk lain verba ini adalah اسلم yang berarti (1) he resigned or submitted himself; (2) he was/became resigned or submissive (E.W. Lane, 1413).  Dari kata اسلم itulah diturunkan kata اسلام yang berarti The act of resignation to God.  Terdapat dua pengertian, yaitu, ia menundukkan dirinya atau ia masuk dalam kedamaian (Ehrenfels and M. Sharif, 1952; Husaini, 1980: 5).
    Para mufassir memberi komentar yang beragam meskipun substansinya sama tentang term silm. Al-Thabarî misalnya, memberi makna “menyerah dan harapan untuk berdamai, demikian pula halnya dengan term shulh. (al-Thabarî, 1405 H., J 5: 119). Sementara itu Al-Marâghî mengartikan term silm dengan “tunduk dan patuh (al-Marâghî, 1970, J. 5: 113). Dari sini, kata Islâm yang seakar dengan term silm dan salm, adalah agama yang penuh kedamaian dan keselamatan (al-Marâghî, 1970, J. 9: 24). Dua buah kata, tunduk dan damai, merupakan kunci dalam pengertian Islam secara etimologis di atas. Pengertian semacam ini ditemukan dalam banyak literatur.

Pengertian Damai dalam Kristen

Damai ialah membereskan segala sesuatu dengan Allah (Roma 5:1)
Ketentraman atau damai ialah suatu pemberian dari Allah. (Johanes 14 : 27)
Damai muncul karena menurut hukum-hukum Allah.( Mazmur 119:165)

Pengertian Damai Dalam Hindu
Agama Hindu sebagai agama penerus Sanatana Dharma, dengan Pustaka Suci Veda sebagai pedoman perilaku dalam segala peri kehidupan penganutnya, memiliki nilai-nilai luhur (values) dalam menciptakan dan menumbuhkembangkan kedamaian di muka bumi.  Nilai-nilai yang dimaksudkan antara lain Ahimsa (tanpa kekerasan/tidak melakukan penyiksaan), Vasudeva Kutumbhakam (semua ciptaan-Nya bersaudara), Tat Twam Asi (Engkau adalah Aku), Tri Kaya Parisudha (Berpikir, Berkata, dan Berbuat yang baik dan benar), Tri Hita Karana (Keselarasan antara Tuhan, Sesama manusia, dan Lingkungan), Satyam Siwam Sundaram (Kebenaran, Kebajikan, dan Keharmonisan), sarwa prani hitangkarah (semoga semua makhluk berbahagia), loka samasta sukhino bhawantu (semoga yang disini dan di seluruh alam semesta dalam keadaan bahagia), Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa (berbeda-beda tetapi tetap satu), dan sebagainya.

Pengertian Damai dalam Buddha
Dalam agama Buddha, terdapat prinsip untuk melindungi dan menghormati keyakinan bergama seseorang. Dicontohkan oleh Sang Buddha sendiri,  diantaranya adalah ketika ada seseorang bernama Upali hendak menjadi pengikutnya Sang Buddha memintanya agar ia berpikir matang-matang, dan juga agar selalu tetap menghormati gurunya (M.I. 378-380).

Pedoman dalam masyarakat Buddhis lainnya yang menganjurkan untuk mewujudkan sikap saling toleransi dan saling menghormati serta menjaga kerukunan beragama adalah dekrit Raja Asoka (abad ke 2 SM),

“Janganlah kita menghormati agama kita sendiri dengan mencela agama lain. Sebaliknya agama lain pun hendaknya dihormati atas dasar-sadar tertentu. Dengan berbuat demikian kita membuat agama kita sendiri berkembang, selain menguntungkan kerukunan dalam Prasasti Batu Kalinga No. XXII:pula agama lain. Jika kita berbuat sebaliknya kita akan merugikan agama kita sendiri, di samping merugikan agama lain. Oleh karena itu, barangsiapa menghormati agamanya sendiri dan mencela agama lain, semata-mata terdorong rasa bakti kepada agamanya sendiri, justru ia akan merugikan agamanya sendiri. Karena itu kerukunan dianjurkan dengan pengertian biar semua orang mendengar dan bersedia mendengarkan ajaran yang dianut orang lain.”

Konsepsi damai setiap orang berbeda sesuai dengan budaya dan lingkungan. Orang dengan budaya berbeda kadang-kadang tidak setuju dengan arti dari kata tersebut, dan juga orang dalam suatu budaya tertentu.

Ketiadaan perangSunting

Sebuah definisi yang sederhana dan sempit dari damai adalah ketiadaan perang. (bahasa Roma kuno untuk damai adalah Pax yang didefinisikan sebagai Absentia Belliketiadaan perang). Dengan definisi seperti ini, kita dapat menganggap CongoSudan, dan mungkin Korea Utara dalam keadaan damai karena mereka tidak sedang berperang dengan musuh dari luar.
Dan lagi, dengan definisi ini, kita sekarang tinggal di zaman dunia damai, tanpa perang aktif antara negara-negara. Perawatan perdamaian yang lama antar negara merupakan kesuksesan besar dari PBB. Damai dapat terjadi secara sukarela, di mana peserta perang memilih untuk tidak masuk dalam keributan, atau dapat dipaksa, dengan menekan siapa yang menyebabkan gangguan.
Kenetralan yang kuat telah membuat Swiss terkenal sebagai sebuah negara yang mempertahankan perdamaian sejak lama. Swedia sekarang ini memiliki sejarah perdamaian yang berkelanjutan terlama. Sejak invasi 1814 Norwegia, Kerajaan Swedia tidak melakukan kekerasan gaya-militer.

Ketiadaan kekerasan atau Setan; Keberadaan keadilanSunting

Membatasi konsep perdamaian hanya kepada ketiadaan perang internasional hanya menutupi genocideterorisme, dan kekerasan lainnya yang terjadi dalam negara. Hanya sedikit yang menggambarkan genocide yang terjadi di Kongo pada 1890-an sebagai sebuah contoh damai. Beberapa, oleh karena itu, mendefinisikan 'damai' sebagai ketiadaan kekerasan: tidak hanya ketiadaan perang, tetapi juga ketiadaan setan (evil).
Dan banyak juga yang percaya bahwa perdamaian tidak hanya ketiadaan dari kejadian sosial yang tragis. Dari sudut pandang ini, perdamaian tidak hanya ketiadaan kekerasan tetapi juga kehadiran keadilan, seperti yang digambarkan oleh Martin Luther King, Jr.. Dalam konsepsi ini, sebuah masyarakat di mana suatu grup ditekan oleh grup lainnya juga merupakan ketiadaan kedamaian, karena penekanan ini juga merupakan bagian dari setan.

Perdamaian jamakSunting

Beberapa pemikir perdamaian memilih membuat ide damai tunggal; dan mendorong ide banyak arti dari damai. Mereka berpikir tidak ada definisi tunggal yang benar tentang damai; damai, harus dilihat sebagai sesuatu yang jamak.
Contohnya, di Wilayah Danau Besar Afrika, kata damai adalah kindoki, yang menunjuk kepada keseimbangan yang harmonis antara manusia, dan dunia alam lainnya, dan juga kosmos. Pandangan ini lebih luas dari damai yang berarti "ketiadaan perang" atau bahkan "kehadiran keadilan".
Banyak pemikir yang sama juga mengkritik ide damai sebagai harapan dan yang akan terjadi pada suatu hari. Mereka mengenal damai tidak harus sesuatu yang manusia harus capai "suatu hari". Mereka menganggap bahwa damai hadir, bila kita menciptakan dan mengembangkannya dalam cara yang kecil dalam kehidupan sehari-hari, dan damai akan berubah secara terus menerus.

Damai dan tenang

Dalam beberapa hubungan, damai dapat menunjuk secara umum ke keadaan tenang - ketiadaan gangguan atau godaan.
Bagi orang yang sering bepergian ke daerah terpencil seringkali memperhatikan perbedaan antara tingkat kebisingan antara kota dan desa; oleh karena itu muncul istilah 'damai dan tenang'.

Damai dalam diriSunting

Satu arti dari damai menunjuk ke damai dalam diri; sebuah keadaan pikiranbadan, dan jiwa, yang dikatakan terjadi di dalam diri kita. Orang yang melakukan eksperimen dengan damai dalam diri mengatakan bahwa rasa ini tidak tergantung oleh waktu, orang, atau tempat, menekankan bahwa setiap individu dapat mengalami ketenangan dalam diri di dalam suatu peperangan.

Apakah kekerasan diperlukan?Sunting

Ada banyak pandangan yang menganggap apakah kekerasan dan perang dibutuhkan. Pengikut Jainisme, berusaha untuk tidak melakukan penderitaan bahkan kepada hewan dan pasifis seperti Anarkis Kristen melihat segala kekerasan sebagai penahanan-diri. Kelompok lainnya memiliki pendirian mereka sendiri yang bermacam-macam.

Contoh sejarahSunting

Propaganda Sekutu menyebut Perang Besar di Eropa sebagai "perang untuk mengakhiri segala perang." Meskipun Sekutu menang perang, Perjanjian 'Damai' Versailles yang dihasilkan hanya meratakan jalan untuk Perang Dunia II yang lebih berdarah. Sebelum kemenangan Sekutu, Bolshevik menjanjikan rakyat Rusia "damai, tanah, dan roti". Meskipun mengakhiri perang melawan Blok Sentral yang membawa bencana, Vladimir Lenin menjagal jutaan rakyat untuk mengkonsolidasi kekuatannya, dan penggantinya Josef Stalin malah menyebabkan terjadinya horor pada penduduk Rusia. Kegagalan tersebut mencerminkan masalah menggunakan perang dalam usaha mencapai perdamaian .


Indonesia bukanlah negara yang sedang berperan atau bersengeta
Indonesia itu damai

Kenapa ada orang-orang yang menginginkan terpecahnya perdamaian di Indonesia,dengan mengatasnamakan agama ?

Kenapa ada orang-orang yang menginginkan terpecahnya perdamaian di Indonesia dengan mengatasnamakan kekuasaan dan kepemilikan ?

Kenapa ada orang-orang yang menginginkan terpecahnya perdamaian di Indonesia dengan mengatasnamakan golongan ?

Terus kalau agama mu yang berkuasa,apakah kau bisa menjamin per"DAMAI"an ?

Terus kalau KAU yang berkuasa,apakah kau bisa menjamin per"DAMAI"an ?

Terus kalau GOLONGAN mu yang berkuasa,apakah bisa menjamin per"DAMAI" an ?


Mikir pake otak yang dingin dan damai

Rasakan pake hati yang tentram dan damai


Sumber : diolah dari berbagai macam sumber

No comments:

Post a Comment